Seleksi Terbuka JPT Kemenag Dipantau dari Ruang Kendali
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta- Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Kementerian Agama Tahun 2020 memasuki tahap Asesmen Kompetensi. Proses asesmen ini diawasi secara ketat melalui ruang kendali yang berada di Biro Kepegawaian Kemenag.
Asesmen kompetensi dilaksanakan secara daring selama 3 hari 10-12 Juni 2020 di 25 lokasi yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana baik di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) maupun di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. Asesmen Kompetensi bagi calon JPT Pratama tahun ini dibuka Menteri Agama Fachrul Razi di kampus UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, pada Rabu (10/06).
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama Saifuddin mengatakan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Kementerian Agama Tahun 2020 tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
"Hari ini tahapan assemen kompetensi manajerial dan sosio kultural. Setelah itu Pansel akan mendalami kompetensi teknis dan pendalaman rekam jejak peserta. Assemen ini direkam dan diawasi oleh kamera yang dapat dilihat dari ruang kendali Biro Kepegawaian Kemenag. Sehingga bila terjadi kecurangan dalam proses assemen maka akan kita buka rekaman itu untuk didalami," tegas Saifuddin.
"Untuk teknis pelaksaannya dilakukan di 25 lokasi yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana baik di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) maupun di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. Dan di setiap titik ada panitia pengawas. Sementara untuk seleksi jabatan tinggi madya akan digelar pada 22, 23 dan 24 Juni 2020," sambung Saifuddin.
Menurut Saifuddin, secara teknis seleksi JPT Kementerian Agama Tahun 2020 ini berdasarkan Surat Edaran MenpanRB No 52 tahun 2020 tentang adanya izin bagi instansi pemerintah untuk bisa melaksanakan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dengan metode daring.
"Karena ini merupakan kewenangan BKN, maka kita sudah berkoordinasi dan ternyata BKN sudah menyiapkan sistem seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara daring. Di Kementerian Agama seleksi terbuka ini diikuti 99 peserta untuk mengisi 19 jabatan pimpinan tinggi," kata Saifuddin di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat.
Sementara untuk jabatan tinggi madya lanjut Saifuddin ada 5 jabatan yang diikuti oleh 30 peserta atau untuk satu jabatan diikuti oleh enam orang peserta.(p/ab)